maknai puisi-puisiku seperti ketika kau serius mendengar perkataan anak balita yang tengah belajar bicara--polos bercerita.
maknai lebih luas lagi puisi-puisiku
agar kau paham benar isi hatiku.
karena bagiku puisi ialah kejujuran.
tumbuh dari dasar hati paling dalam;
menjadi sebuah rangkai kata, bunga bahagia serta air mata
mekar dan berkembang
memenuhi ruang kosong di dalam kepala.
dan akhirnya...
dengan menulis seperti ini
kuharap engkau mengerti, duhai kekasih.
Maret, 2021
~SirriSaqti
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!