Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kumpulan Puisi Pendek: Kopi

8 Februari 2021   03:29 Diperbarui: 8 Februari 2021   03:42 2328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar: pngtree.com

(5)

malam memuntahkan kata-kata
jatuh memenuhi isi kepalaku.
tidak semuanya menjadi puisi, sebagian mengendap bersama ampas kopi.

(6)

tidak semua perasaan rinduku menjadi puisi, sebagian kularutkan ke dalam cangkir kopi, kuteguk saat mata mulai mengantuk---lelah dari memikirkanmu.

(7)

dari jarak yang jauh, di mana hutan dan gunung memisahkan
aku hanya dapat mencumbumu
dengan kecupan bibir pada cangkir kopiku.

(8)

oh, aku sedang berada di surga!
apakah kau tidak merasakannya?
oh, padahal sedari tadi kau di sini
menikmati secangkir kopi bersama

(9)

saat secangkir kopi mulai habis, ampas kopi pun terasa manis. 

**** 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun