dukaÂ
adalah anak-anak awan yang menghitam
meneteskan hujanÂ
dengan gelegar kesedihan.
sementara, kita di bumiÂ
menadahnya dengan payung hitam.
lara masih mengalirÂ
di tanah merah yang baru saja digaliÂ
mengubur mimpi.
namun, dari semua ituÂ
aku yakin dan percaya
di balik duka akan ada sebuah cahaya;Â
terpancar dari hati orang-orang tabah dan sabar.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!