Mohon tunggu...
Simon Ono Sutono
Simon Ono Sutono Mohon Tunggu... Guru -

Guru Bahasa Inggris di Bandung yang senang menemukan keindahan dalam membaca dan menulis juga antusias mempelajari hal-hal baru seperti mengolah bahan makanan untuk keluarga dan kegiatan cinta lingkungan seperti pengelolaan takakura, biopori, sampah organik dan berkebun.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hilang Nalar

25 April 2019   22:40 Diperbarui: 25 April 2019   22:57 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rusuh!

Kawan bertutur dalam racau

mengacau

karena

nalar dan budi

yang dikebiri

Syahwat urat ibarat kawat

yang tegang bak pedang

tak risi 

peduli kanan kiri

Gemuruh kemenangan dalam tatap sang kala

tak percaya

ingar bingar

makelar gelar

AKU MENANG

GIRANG DAN GARANG

BERKACAK PINGGANG

KUTANTANG SANG PENGHALANG

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun