1001 puisi terindah
Telah kutuliskan untukmu
1001 kata telah kurangkai
Namu kau tak pernah mengerti
Apa yang harus aku lakukan
Untuk memenunjukkan bahwa aku sungguh mencintaimu
Dan tak sedetikpun aku slalu teringat padamu
Engkaulah yang aku tunggu
Engkaulah yang aku nanti
Tak ada satupun yang menggantikanmu
Engkaulah satu-satunya yang aku cinta
Engkaulah bidadari
Yang selalu aku impikan
Dan selalu hadir dalam setiap tidurku
Sungguh engkau pujaan hatiku
(Ditulis 9 Juli 2010)