Mohon tunggu...
Silpa Jarfi
Silpa Jarfi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Teruntuk yang Dirindukan

20 Juli 2022   19:28 Diperbarui: 20 Juli 2022   19:30 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja merenung sepi muara kasih yang pernah menyapa telah pudar bersama takdir.

Yang membawa mu pergi dan tak pernah kembali telah ku titipkan rindu pada langit senja.

Yang setedu mata mu layaknya kelam dan terang yang bertemu di kala senja

Pertemuan kita memang singkat  namun keindahan itu Takan pernah ku lupa

Segala kenangan telah tersimpan dalam r rulung jiwa sungguh ku rindu senyuman mu

Satu hal yang perlu kau tau perihal melupakan mu aku takkan mampu.

 karena ingatan tentang mu serupa sang mentari walau ia terbenam tetapi ia akan datang lagi sampai saat nya tuhan.

Benar-benar mengizinkan ku bertemu dengan mu lagi biar ku biar tak tanpa ada di sini selalu abadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun