Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Jangan Cela 4 Hal Ini dalam Perjalanan Karier Anda

6 Oktober 2022   18:50 Diperbarui: 6 Oktober 2022   18:59 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hubungan kerja antara atasan dan bawahan di kantor | Dokumen Foto Via Shutterstock

Nah, kalau sudah begini, bisa jadi status Medsos dan gosip para karyawan yang akhirnya terpantau oleh atasan dampaknya bisa kepada karier loh. Bisa saja tanpa tahu menahu Anda kena mutasi, rotasi, atau yang kekinian berlaku yaitu di-quiet firing kantor.

Kedua, jangan cela rekan kerja Anda.

Kalau yang ini sering banget nih kejadian, gara-gara saling sindir menyindir ataupun saling cela mencela lewat status Medsos, termasuk saling gosip menggosip antar rekan kerja, eh malahnya sering terjadi konflik antar karyawan.

Kalau sudah begini, yang terjadi adalah, suasana kantor jadi enggak kondusif dan bahkan lingkungan kantor berubah jadi toksik serta enggak sehat.

Ilustrasi hubungan kerja antara atasan dan bawahan di kantor | Dokumen Foto Via Shutterstock
Ilustrasi hubungan kerja antara atasan dan bawahan di kantor | Dokumen Foto Via Shutterstock

Ketiga, jangan cela perusahaan atau kantor Anda.

Anda digaji oleh kantor, tapi justru Anda malah mencela ataupun menjelek-jelekan kantor Anda. Bahkan parahnya lagi adalah, Anda malah mengumbar "dalaman" kantor pada pihak luar.

Wah, kalau begini ya pagar makan tanaman namanta kan, enggak elok lah kalah begini caranya, padahal "dapur" Anda bisa mengepul ya dari Anda bekerja digaji oleh kantor.

Keempat, jangan cela perjalanan karier Anda sendiri.

Merasa karier Anda stuck ataupun enggak berkembang eh malahnya Anda mencela karier Anda sendiri.

Seperti begini misal, saya mah apa atuh cuman jongos doang di kantor ini, halah saya enggak penting di kantor ini cuman cecunguk doang, dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun