Jelas di sini, jadi ujian berikutnya bagi karyawan, pasti kantor akan menilai sejauh mana tingkat reponsibilty dan militansi karyawannya ketika dimintai tolong untuk sementara waktu mem-back up tugas tersebut.
Nah, sekarang penulis tanyai Anda, pernahkah Anda mendapati situasional ini? Kalau pernah, Anda sering terima atau Anda sering tolak? Seberapa seringkah Anda menolaknya?
Wah, kalau Anda sering menolaknya sementara rekan kerja Anda yang lainnya ada yang menerimanya dengan penuh loyalitas, ya sudahlah, Anda akan semakin luput dari perhatian kantor.Â
Jadi, ambil kesempatan ini, jangan sampai luput dari Anda, karena pasti situasional ini akan semakin menambah poin penting nilai mutu dan kualitas Anda.
3. Sering didaulat untuk menjadi utusan kantor
Suatu saat kantor pasti akan menugaskan karyawannya untuk dinas luar, seperti misal mengantarkan proposal ke rekanan misalnya, jadi duta negosiator kantor misalnya, jadi duta untuk mempresentasikan produk kantor misalnya, dan sebagainya.
Nah, tentu saja, tujuan kantor di sini adalah untuk semakin mengeksplor kompetensi karyawannya dan melihat tingkat tumbuh kembangnya, talenta, dan potensi karyawannya.
Terus, sekarang penulis kembalikan kepada Anda, pernahkan Anda mendapatkan situasional ini? Kalau pernah, seberapa kali Anda pernah menolaknya?
Yah, kalau Anda malahnya sering menolak amanah ini, sementara ada karyawan yang dengan gagah berani maju "bertempur", Â waduh, Anda bakalan semakin jauh tertinggal dengan rekan kerja Anda yang lain.
Jadi, kalau Anda mulai dipercaya atau didaulat kantor untuk jadi utusan kantor dalam rangka menjalin relasi dengan rekanan kantor, maka ambil kesempatan ini seoptimalnya, kalau enggak ya sudahlah, Anda akan semakin kalah bersaing dengan yang lainnya.
4. Sering didaulat untuk mengikuti dan mengelola event-event kantor