Mohon tunggu...
Siauw Tiong Djin
Siauw Tiong Djin Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pemerhati Politik Indonesia

Siauw Tiong Djin adalah pemerhati politik Indonesia. Ia bermukim di Melbourne, Australia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Partisipasi Tionghoa dalam Politik Indonesia

19 April 2022   16:44 Diperbarui: 28 April 2022   12:22 1233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zaman Reformasi (Pasca Mei 1998)

Pada awal masa reformasi, pasca Mei 1998, kegairahan Tionghoa untuk berpolitik timbul kembali.  Ini disebabkan oleh beberapa hal:

1. Lengsernya Soeharto pada bulan Mei 1998 telah membuka kemungkinan bagi masyarakat untuk mengeluarkan suara-suara kepedulian, kemarahan dan tuntutan-tuntutan yang sudah lebih dari 32 tahun terpendam

2. Intimidasi terhadap Tionghoa berangsur berkurang.  Pusat perhatian pemerintah ditujukan pada kekacauan dalam skala yang jauh lebih besar (dalam hal korban jiwa dan harta) di berbagai tempat, termasuk Banyuwangi, Ambon, Aceh dan Timor Timur

3. Pemilihan Umum 1999 dianggap memberi kesempatan untuk komunitas Tionghoa memperoleh perwakilan di badan legislatif.

Terbentuklah beberapa organisasi Tionghoa: di antaranya:


1. Parti (Partai Reformasi Tionghoa Indonesia) -- dipimpin oleh tokoh-tokoh yang pernah aktif di KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia)

2. Parpindo (Partai Pembauran Indonesia) -- dipimpin oleh tokoh-tokoh yang ingin menyebar-luaskan program assimilasi -- pembauran.  Junus Jahja, tokoh LPKB, anggota DPA menjadi salah satu sponsor utamanya,

3. PBI (Partai Bhinneka Tunggal Ika) -- dipimpin oleh seorang pengusaha totok Nurdin Purnomo. Ia merupakan satu-satunya  partai Tionghoa yang berhasil memperoleh tiga kursi untuk DPR dalam Pemilu 99 (dua untuk Kalimantan dan satu untuk Medan).  Di Indonesia merupakan partai ke 11 (355,000 suara). Pada Pemilu-pemilu selanjutanya, PBI tidak berhasil memperoleh kursi dalam DPR lagi.

4. PWBI (Partai Warga Bangsa Indonesia) -- Mencanangkan program politik nasional dan menggaris-bawahi definisi Bangsa Indonesia (Nasion Indonesia)

5. SNB (Solidaritas Nusa Bangsa) -- Dipimpin oleh para pengacara muda yang aktif di LBH.  Banyak membantu korban Mei 1998.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun