Mohon tunggu...
Best Siallagan
Best Siallagan Mohon Tunggu... Hobby membaca dan menulis

- AI Enthusiastic - Suka membuat cerita - Suka Nonton Film - Suka Nonton Bola (Penggemar Leonel Messi) - Millenial yang menolak ketinggalan untuk belajar teknologi masa depan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sakratul Maut Si Bos Tolol

29 Agustus 2025   01:49 Diperbarui: 29 Agustus 2025   01:52 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sakratul maut si Bos Tolol (sumber: Generate by AI/Chat GPT)

Bos itu, sepanjang hidupnya, meminta semua anak buahnya bertepuk tangan setiap kali ia membuka mulut.

Padahal mulutnya, sejak dulu, berbau got yang disembunyikan dengan permen karet.

Ia berkata dirinya pemimpin. Kami tahu, ia sekadar badut dengan kemeja kusut yang merasa gagah.

Ia menderita penyakit aneh: ingin dipuji, ingin disembah, ingin dilihat sebagai raja.

Ketika tubuhnya mulai rapuh, ia mengigau.

Ia menyebut nama Tuhan dengan lidah belepotan.

Ia bersholawat, tapi suaranya lebih mirip geraman.

Kami diam saja. Tidak ada yang peduli.

Doanya hanya memantul ke langit-langit kamar seperti nyamuk tersesat.

Mulutnya semakin busuk, wajahnya lebam keunguan,

dan entah kenapa, bentuk tubuhnya perlahan berubah seperti perempuan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun