Langkah kaki yang terburu-buru
Mengejar bayangan yang tak pernah berhenti.
Dan Dia (anugerah)
Masih diam dan sabar menunggu kita menoleh.
Pagi datang lagi
dengan napas yang tersengal karena lelah
Tak ada sorak sorai dan tak ada perayaanÂ
Tapi pagi itu adalah mukjizat
Doa yang dijawab sunyi
Tidak seperti kata yang kau titipkan
Tapi itu cukup, lebih dari cukup
Jika hatimu percaya
BersyukurlahÂ
Syukur bukan hanya untuk yang terlihat,
Tapi untuk tangan Tuhan yang bekerja dalam hidupmu
Yang memberi bukan hanya apa yang kau mau,
tapi apa yang kau perlu.
Untuk hari ini saja
Coba kau berhenti sejenak.
Membiarkan hatimu tenang
Membiarkan hatimu damai
Biarkan hatimu berbisik,
"Terima kasih... untuk semua yang tak sempat kuucap."
Bekasi, 15 Agustus 2025
Best SiallaganÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI