Dewan peninjau terdiam dan beberapa anak perempuan terisak pelan. Yunus kembali ke bangkunya, melipat kepalanya dalam-dalam. Mataku berair, lalu aku mulai menyekanya.
***
Shyants Eleftheria, Salam Literasi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!