Ketiga, destrupsi informasi. Hal penting yang menjadi penanda konflik berikutnya adalah informasi yang didistribusikan media, baik media sosial maupun media partisan. Saking banyaknya infromasi beredar, publik menjadi bingung dan akhirnya memilih jalan pintas dengann menyomot berita sesuai kepentingannya. Oleh karena itu, sebaiknya berpatokan pada media mainstream yang kerja jurnalistiknya dapat dipertanggungjawabkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI