Mohon tunggu...
Arjoko Setiono
Arjoko Setiono Mohon Tunggu... Guru - Kelana Aksara

Tulisan adalah hasil pengembaraan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Ibu

12 November 2019   16:52 Diperbarui: 12 November 2019   17:20 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tarian senja tertutup awan kelabu

Gemulai alur redupkan suasana sendu

Meneteslah ribuan air mata rindu

Dipangkuan haru dan syahdu sang Ibu

Perpisahan itu kian terlintas di hati

Merasuki pikiran dalam relung sanubari

Akankah suatu masa nanti

Pertemuan kan terjadi?

Lama nian ku pendam rasa rindu

Senyum manismu meruntuhkan kalbu

Teringat peluk dan manjamu Ibu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun