Mohon tunggu...
Sherly Puspita Sari
Sherly Puspita Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi saya menonton dan juga berenang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pramataf hari ke-2 UNISA

13 September 2025   09:05 Diperbarui: 13 September 2025   09:05 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Universitas Aisyiyah Yogyakarta

BENCANA ALAM DI INDONESIA TAHUN 2025

(PEMATERI : ARIF NUR KHOLIS)

MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center)

            Bencana di Indonesia per tanggal 13 Agustus 2025 mencapai 2.170 kejadian bencana alam. Berbagai kejadian bencana alam di Indonesia pada tahun 2025 yaitu, Gempa Bumi, Erupsi Gunung Berapi, Banjir, Cuaca Ekstrim, Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan), Tanah Longsor, Kekeringan, Gelombang Pasang, Abrasi. Akibat dari bencana tersebut mengakibatkan kerusakan yang cukup fatal seperti, Rumah rusak dengan total (23.877 unit), Fasilitas rusak dengan total (475 unit), Kantor dan Jembatan rusak dengan total (247 unit). Dari 38 Provinsi MDMC sudah merespon di 33 Provinsi di Indonesia.

*Bencana adalah serangkaian peristiwa yang menggangu atau mengancam kehidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam/non alam yang mengakibatkan korban jiwa juga kerugian harta benda.

*Disaster Management Cycle, Preparedness-Respones-Recovery-Mitigation

*Risk, Human life/health, Economy/environment, Human right democracy, Sosial fungtionality.

Sejarah Bencana Alam di DIY

  • 27 Mei 2006 (terjadi Gempa Bumi tektonik dengan Magnitudo sebesar 6,3 SR 57 detik)
  • 26 Oktober 2010 (Gunung Merapi meletus, disertai Awan Panas, dan Hujan abu)
  • 14 Februari 2014 (terjadi Hujan Abu yang mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu)
  • 27-29 November 2017 (terjadi Cuaca Ekstrim yang mengakibatkan Bencana Banjir, Tanah Longsor, Angin Kencang, dan Pohon Tumbang)
  • 15 Maret 2020 (Covid-19 yang menyebabkan ribuan warga terpapar, ratusan warga meninggal dunia, dan juga menganggu aktivitas masyarakat)

Mitigasi Bencana

Gempa Bumi

  • Siaga Gempa Bumi     :  1. Jangan Panik

  2. Segera keluar ruangan jika dekat dengan pintu keluar

  3. Jauhi jendela, pintu dan benda yang terbuat dari kaca

  • Saat Gempa Bumi       :  1. Jika didalam ruangan jauhi perabot yang mudah roboh

  2. Jika diluar ruangan jauhi gedung, tembok, dan tiang listrik

  3. Jika didalam gedung tinggi tetap di ruangan berlindung di bawah meja yang kokoh.

Cuaca Ekstrim

  • Jika diluar ruangan hindari berlindung di bawah pohon, segera berlindung ke ruangan yang dirasa kokoh dan aman.
  • Jika didalam ruangan segera matikan aliran listrik, tutup semua pintu dan jendela.

Universitas Aisyiyah Yogyakarta

KESEHATAN MENTAL MAHASISWA

(PEMATERI : Dr. KOMARUDIN.M.Psi.PSIKOLOGI)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun