Mohon tunggu...
Shelomitha Zaskia
Shelomitha Zaskia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa

Hobi menggambar, memasak, menonton, dan menulis. Tertarik pada budaya Jepang dan Thailand.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sang Putri, Bayang Harapan Tanah Pertiwi

1 April 2024   13:48 Diperbarui: 1 April 2024   13:51 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: betahita

"Kamu tahu saka? aku senang hari itu kamu tersesat di dalam hutan," gadis itu memberinya senyuman tulus dengan netra cantiknya menatap dalam. Saka tak dapat berpikir melihat tubuh sang gadis menghilang perlahan di gengamannya. Bahkan panas api tak dapat mencegah air mata Saka untuk tak jatuh. Bagaimana ia tak bisa menyelamatkan seseorang yang bahkan sudah berada di dekapannya.

"Tidak.. kumohon," Saka hanya bisa mempererat pelukannya, seakan itu dapat mencegah Morea untuk pergi. 

"Sampai jumpa di kehidupan selanjutnya, Saka."

Belum siap melepaskan, namun semesta sudah merebut tubuh sang gadis dalam percikan cahaya. Merebutnya dari genggaman lelaki yang kini hanya bisa memeluk dirinya, merasakan tubuh Morea menghilang.

Hari itu, hari dimana ibu pertiwi kembali menangis. Hari dimana duka menyelimuti nusantara. Hari ketika semesta mengambil kembali bintangnya untuk berpulang kepada langit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun