Mohon tunggu...
Naufal Qinthara Rasyad
Naufal Qinthara Rasyad Mohon Tunggu... Lainnya - SMAN 28 Jakarta - XI IPS 1 (25)

jangan lupa untuk like dan subscribe

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Resensi Novel "Negeri 5 Menara"

4 Maret 2021   19:22 Diperbarui: 4 Maret 2021   19:38 1954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ustad Torik begitu marah saat mendengar bahwa ada siswa yang pergi dari PM tanpa izin terlebih dahulu, Mereka itu adalah Said, Alif dan Atang.

Sebelum itu, merkea memnita izin ke Ponorogo untuk mencari barang, namun barang itu tidak ada, dan merekapun harus pergi ke Surabaya untuk mendapatkan barang tersebut. Pada Akhirnya mereka bertiga diberikan hukuman, yaitu mencukur habis rambutnya.

5). Antiklimaks

Semua siswa PM kelas 6, sudah berhasil menyelesaikan ulangan akhir, untuk menentukan kelulusan mereka. Kemudian mereka semuapun berpisah, begitu juga dengan shahibul menara yang akan menempuh jalanya masing-masing untuk menggapai impian mereka.

6). Resolusi

Shahibul menara telah mencapai impiannya masing-masing dan berencana akan mengadakan reuninan setelah tidak bertemu selama bertahun-tahun.

e. Gaya Bahasa


1). Hiperbola

> “kami bisa makan bagai kesurupan”- hal. 122

> “ Kyai Rais telah menyetrum 3000 murid kesayangannya” – hal. 190

2). Personifikasi

> “ wajah dingin mencucuk tulang …..” – hal. 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun