Kendalanya, gen z terkadang beranggapan pertanyaan yang diajukan HRD terkesan mengada-ada atau nggak penting. Padahal, di setiap pertanyaan dan dari jawaban yang diberikan, ada maksud dan tujuan yang ingin didapat.
Parahnya, sebagian gen z kesulitan untuk menceritakan siapa diri mereka secara verbal.
Saran saya untuk kendala tersebut, coba tuliskan lebih dulu tentang siapa diri kalian. Tulis, koreksi jika ada kekurangan, kemudian dibaca berkali-kali. Agar bisa tertanam di bawah alam bawah sadar dan secara perlahan bisa hafal di luar kepala.
Setidaknya, bisa menjadi opsi tambahan jika kalian punya cara tersendiri.
Kedua, terkadang lupa bahwa proses interview adalah persaingan untuk mendapat pekerjaan
Jika kalian mendapat kesempatan untuk interview, artinya kalian masih dalam proses seleksi. Dalam prosesnya, tentu HRD juga mengundang kandidat lain sebagai pembanding. Artinya, pelamar kerja wajib mengeluarkan sekaligus menyampaikan potensi terbaiknya. Sebab, persaingan sudah dimulai sejak awal.
Siapa yang bisa menguasai diri selama proses interview (meliputi rasa gerogi, tekanan, dlsb.), peluang untuk lanjut ke tahapan berikutnya cukup terbuka. FYI, sebagian HRD juga akan melihat bagaimana para kandidat mengatasi tekanan selama interview.
Apakah akan larut dalam situasi gerogi dan terbata-bata kemudian blank? Atau bisa menangkan diri dan melakukan brainstorming sebaik mungkin dengan HRD selama interview berlangsung?
Dalam hal ini, saya meyakini bahwa mental untuk dapat bersaing dengan kandidat lain perlu diasah. Agar bisa optimis dan tidak mudah drop selama mengikuti keseluruhan proses seleksi yang, acap menguras tenaga, waktu, emosi, dan biaya.
Sebelum menutup tulisan ini, saya tidak akan pernah bosan untuk mengingatkan bahwa, proses interview kerja itu sama halnya dengan mengobrol. Bedanya, pelamar kerja mengobrol dengan interviewer di suatu perusahaan.
Jadi, bahasa yang digunakan perlu disesuaikan. Nggak melulu harus formal atau baku, yang penting tepat sasaran dalam menjelaskan banyak pertanyaan yang diajukan oleh interviewer. Tentang siapa dirimu, pengalaman kerjamu, sampai dengan apa yang bisa kamu lakukan untuk perusahaan saat diterima bekerja.