Malam ini aku tak pernah menjadi lelaki
karena delusi yang melaknati jendela lubuk ku
kesumah yang baru saja selinap melintasi
kelaki – lakianku mempersinggah kesabaranku
Telunjuknya menuding ambang batas amarah ku
sesaat saja mata ini membelalak , mengamuk rasa
sehingga kepalan yang terkepal tinggal genggaman
gerigi menggemeretak ku taring menyisakan katup
ku usap dada, dengan mendada luapnya air keemosian
menggoncangkan sendi – sendi nafasku dengan menghela – hela hosa*
nyaris malam ini tak hampir memukul langit gulita
ketika sang penjaga malam menyapa ; “ jangan gelap matamu!”
@rskp, 27062016… jkt
* = ngos - ngosan