Mohon tunggu...
Riecki Serpihan Kelana Pianaung
Riecki Serpihan Kelana Pianaung Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

"Hidup hanya berkelana dari sebuah serpihan untuk "menuju" mati" ____________________________________ @rskp http://www.jendelasastra.com/user/riecki-serpihan-kelana-pianaung https://domainxx.blogspot.co.id/ https://www.youtube.com/watch?v=M11_fpnT5_g&list=PL1k1ft1F9CCobi2FMkdqQ6H4PFFWPT--o&index=2 https://www.evernote.com/Home.action#n=c9ce48a1-38c2-4b2b-b731-c340d3352d42&ses=4&sh=2&sds=5&

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Orang Gila dengan Sajak Lindang

15 November 2016   00:41 Diperbarui: 15 November 2016   00:52 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar wolf pack. http://deviantart.net

Jalanan telah sepah , disepak kaum pejalan

Memulung bias purnama yang pergi sewaktu gerhana

Orang – orang berujar serupa memakan manusia

Saling hujat dan menebas, seperti  wajah  gorila



Orang pun gila atas sajaknya yang lindang hanya lidah yang terselip

Di ranting hujan yang kala tempias ikut jua memangsa

Sahut – sahutan menyahut segerombolan penyahut

Membenarkan taringnya  yang sering melolong

Lalu kapan mulutmu diam, serupa kalong?



HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun