Mohon tunggu...
Aksal
Aksal Mohon Tunggu... Siswa

Siswa Menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sudiran

29 April 2025   14:17 Diperbarui: 29 April 2025   14:17 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Sehat badan, Ah--- tapi pikiranku ini."

"Kabar tak enak pun."

"Aku yang tak enak, saudara," di iringi tawa Sudir. "bagaimana ya?."

"Mau apa?---pinjam uang?."

"Syukur kau mengerti, saudara."

"Tak aneh lah," Mereka tertawa. 

Sudir di minat datang ke rumah saudaranya itu.

"Ada aku uang. Tapi tak banyak---cukuplah kiranya untukmu," ucap saudara Sudir saat itu.

"Aduh, tak enak aku," Ucap Sudir. "Bagaimana menggantinya?."

"Kita ini saudara, Sudir. Ganti saja kapan pun kau punya."

Mereka berpamitan, Sudir yang gembira di buat ingin pergi ke toko lipstik, membeli lipstik keinginan istrinya itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun