Mohon tunggu...
seftanusa
seftanusa Mohon Tunggu... Petani - .

Sembari menceritakan cerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi : Asa Akhir

28 Juni 2022   00:59 Diperbarui: 28 Juni 2022   01:08 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sore hari itu menandakan akhir

Akhir, yang ditandai perpisahan 

Ku yang pernah mencintai mu

Saat ini harus berakhir

Sebab memiliki mu saat senja

Terasa sangat berbeda 

Yang kurasa tidak  lagi yang kau rasa

Mesra yang menjadi pelipur lara

Bagaikan biasan warna langit yang tenggelam

Sayup-sayup menenggelamkan wajahmu di gelap malam

Bulan pun terlihat gelap saat ku memelukmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun