Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kalam Rasa

3 Juni 2021   22:35 Diperbarui: 3 Juni 2021   22:38 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar: selsa

terseok
tertatih
melangkah menapak takdir
menggoreskan kisah
mencatatkan pena langit
selaraskan ikrar altar putih
aku
kamu
menautkan jiwa pada perjanjian Arsy'
misal rindu adalah hujan
ia menderas sepanjang musim
semirip rasa itu adalah embun
mentari tak kan sanggup memudarkan tetesan sejuknya


aku
kamu
menyusuri semesta
menyibak arti kesejatian cinta
hingga keabadian menyatukan jiwa raga


*Kedu, 2 Juni 2021
dalam rindu yang pekat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun