"Osal takut ma, sambil menangis histeris.
Pak Hery yang tertidur pulas pun sontak bangun dari tidurnya. Suara tangisan anaknya memecah ruangan rumah bibi Jotan. Pak Hery menghampiri anaknya yang masih menangis
"Ayo nak sama Papa," ungkapnya sembari meraih Osal dari pelukan Bu Lia.
Sambil menangis Osal kepelukan Papanya.
"Ada apa Nak, jangan takut ya tidak ada sesuatu di tembok itu."
"Osal takut sama gambar-gambar itu gambarnya banyak," ungkapnya ketakutan.
"Oh, itukan cuma gambar... Nak tidak perlu takut."
Melihat poster-poster yang terpajang di tembok kamar Jotan Osal sangat shok. Ketakutan menghimpitnya berbagai poster yang ukurannya besar ada di kamar Jotan.Â
Ada poster Spiderman, Satria baja hitam, dan juga ada pemain speak bola. Ada berbagai macam poster di kamar itu.
Di kamar tidur Osal tidak ada poster yang dipajang. Dia suka menonton jenis-jejis mobil dan truk oleng di yuotube.Â
Papa dan mamanya membeli mainan truk dan mobil-mobilan sesuai dengan permintaan anaknya. Di usianya yang tiga tahun dia tidak pernah melihat poster dan nonton filim seperti yang terpajang di kamar Jotan.