Mohon tunggu...
Seir HaidahHasibuan
Seir HaidahHasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Menangis Histeris

18 Mei 2023   14:45 Diperbarui: 20 Mei 2023   07:30 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Baru saja rebahan sudah terdengar suara dengkuran pak Hery.Tetiba mereka tertawa mendengar dengkurannya. Sembari cerita dengan adik iparnya Bu Lia sudah beberapa kali menguap. Netranya tak bisa dikuasai lagi.

"Kak, tidurlah besok masih melanjutkan perjalanan," kata adik ipar mengingatkan.

"Benar, dik terima kasih."

Bu Lia menghampiri anak-anaknya agar istirahat. Mereka pun tidur di kamar Jotan. Saat masuk ke kamar Jotan, tetiba Osal teriak histeris.

"Mamaaa, hu hu hu," tangisnya sambil memeluk erat mamanya.

"Ada apa Nak, mana yang sakit," tanya Bu Lia heran.

Osal terus menangis dia tidak berani melepas pelukannya. Dia tetap menangis. Semua kebingungan dan panik dengan tangis hiteris Mosal. Jotan dan Lory juga tidak tahu penyebabnya.

"Osal sayang, jangan menangis lagi ya Nak tidur sama mama saja ya!" ucap Bu Lia sembari mengelus rambut anaknya.

Tangan Osal menunjuk ke tembok kamar sambil wajahnya menempel di badan mamanya. Dia tidak berani melihatnya.

"Ada apa Nak di tembokitu?" tanya Bu Lua heran.

Mereka tidak melihat seduatu di tembok kamar yang ditunjuk. Kebingungan melanda mereka semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun