Aku pengagum beratmu
Tidak tahu ini seberat apa
Tapi yang pasti, jika dirimu bertanding, tak kuasa aku melewatkan moment itu,
Tak jarang aku berdoa, agar engkau bisa menang taklukan lawanmu
Jika kalah, aku susah sekali move on, tapi syukurlah ada kompasiana,
Di sini, aku bisa menulis untuk bercerita tentang perasaan itu,
Walau kecewa tapi akhirnya bisa sedikit terobati
Hari ini engkau gagal lagi, tak sampai ke final
Sudah tiga kali di tahun ini,
Saya yakin semua pengagummu kecewa, tak terkecuali diriku
Tapi tak apalah, minimal sampai semifinal dari pada sebelumnya gugur di babak awal
Syukuri hari ini, karena meski kalah tapi ada kemajuan
Pesanku, tataplah laga ke depan
Masih banyak kejuaraan yang akan dijalani
Apalagi ada Olimpiade Tokyo 2020
Di sana kami amat berharap, Indonesia Raya dikumandangkan
Bawa Mendali Emas banggakan Ibu Pertiwi
Tapi jangan jadikan ini sebagai beban
Santai saja, kami mau mengalir saja
Jalani ini semua dengan tekad dan selalu jangan lupa untuk bahagia
Seperti kalian yang selalu menghibur
Dengan cara bermain yang unik, tengil tapi enak di lihat dan selalu ditunggu
Entah bagaimana lagi harus kutulis
Kalianlah pemain yang sangat fenomenal di jagat bulutangkis saat ini
Semua orang megelukan kalian
Kapanpun dimanapun
Salam hormat dari kami pengaggumu !!!!!
Larantuka, Flores Timur, 13 Maret 2019