Saya menyadari bahwa TWBU 2 berusaha mengajak penonton untuk melihat setiap karakter sebagai manusia secara utuh. Sebab, Kita sebagai penonton cenderung mempercayai perspektif pribadi tanpa memverifikasi kebenaran dan membuat kesimpulan sendiri.
Kita cenderung berempati pada keluarga korban saat sebuah kasus terjadi. Namun kita sering lupa bahwa menjadi keluarga pelaku pun tidak mudah karena dalam situasi ini, ayah Hu Guan Jun juga berusaha keras untuk berubah dan membimbing anaknya ke arah lebih baik.
Memang Hu Guang Junnya saja yang agak-agak…
Saya pribadi sangat terkesan dengan TWBU 2. Naskahnya ditulis dengan rapi dan menggugah. Pesan-pesan kehidupan di dalamnya disampaikan dengan cara yang tidak menggurui.
Saya beri nilai 8/10 karena merasa terhibur dan sedikit banyak menyentuh naluri saya untuk menjadi orang yang lebih baik. Â
Selamat Menonton!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
