Mohon tunggu...
Satria Sukmanegara
Satria Sukmanegara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bohongan

Larangan adalah perintah, bercerita tanpa batas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen "Cinta di Tengah Keramaian" Karya Satria Sukmanegara

8 April 2024   16:13 Diperbarui: 8 April 2024   16:37 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di sebuah kota kecil yang penuh dengan kejadian aneh, terdapat dua orang yang terjebak dalam hubungan yang unik dan kocak. Cerita ini mengisahkan tentang perjalanan mereka dalam menjalani hubungan yang penuh dengan keanehan dan tawa.

 

Tokoh utama cerita ini adalah Alex, seorang pria yang cerdas namun memiliki keberuntungan yang buruk. Setiap kali ia mencoba melakukan sesuatu, selalu saja terjadi kejadian aneh yang membuatnya terjebak dalam situasi lucu dan konyol.

 

Di sisi lain, ada tokoh bernama Lisa, seorang wanita yang ceria dan penuh dengan energi positif. Lisa adalah seorang penggemar komedi dan selalu mencari kesempatan untuk membuat orang lain tertawa. Ia memiliki kemampuan untuk melihat sisi lucu dalam setiap situasi.

 

Suatu hari, Alex dan Lisa bertemu secara kebetulan di sebuah acara komedi. Mereka saling tertarik satu sama lain dan memutuskan untuk menjalin hubungan. Namun, mereka tidak menyadari bahwa kejadian aneh akan terus menghampiri mereka.

 

Setiap kali mereka pergi berkencan, terjadi kejadian-kejadian lucu dan tak terduga. Misalnya, saat mereka pergi makan malam di restoran, Alex secara tidak sengaja menjatuhkan makanan di atas kepala seorang tamu lain. Atau saat mereka pergi piknik, mereka tersesat di tengah hutan dan harus menghadapi serangga-serangga aneh.

 

Meskipun terjebak dalam situasi yang kocak, Alex dan Lisa selalu bisa menemukan sisi lucu dan menghadapinya dengan tawa. Mereka belajar untuk tidak terlalu serius dalam menghadapi keanehan hidup dan justru menikmati setiap momen bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun