Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Serunya Hidup di Bawah Cahaya Keramaian

11 Maret 2024   10:22 Diperbarui: 11 Maret 2024   10:26 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah cahaya keramaian yang memancar,
Langit kota memeluk riuhnya kehidupan.
Dalam labirin jalan yang tak pernah sunyi,
Terhanyut dalam serunya kisah yang berdansa.

Derap langkah menyatu dengan irama gemuruh,
Pasar yang hidup dengan sorak gembira.
Wajah-wajah yang berjejer di warung senyum,
Mengalun serunya hidup di setiap sudut.

Gelak tawa anak-anak yang menggema,
Seakan menyiratkan kebahagiaan yang tulus.
Di tengah hiruk pikuk, cerita tercipta,
Mengalir dalam serunya hidup yang menggetarkan.

Cahaya neon melukis warna kehidupan,
Pada malam yang tak pernah terlelap.
Dalam keceriaan, ada cerita yang tersembunyi,
Serunya hidup, hampa tak lagi mampu menyelinap.

Bunga kota mekar dalam keramaian,
Puisi tercipta di setiap jengkal jalanan.
Di bawah cahaya keramaian yang memancar,
Kisah hidup berdansa, mengukir makna abadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun