Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Bakrie

Movie and Series Enthusiast | CGV Ambassador Batch 2 | Photomatics Campus Ambassador Batch 3 | Part of CGTS Universitas Bakrie | Founder Korean Enthusiast Community | Movie Reviewer at SeeNFeel & GAC Movies | Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hiks, Ternyata...

19 September 2020   13:46 Diperbarui: 19 September 2020   13:51 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wallpaperaccess.com

Dika berusaha mengejarku, tapi urung karna melihat wajahku yang terlihat marah. Diperjalanan, tak henti-hentinya air mataku membasahi wajahku.

Aku terlalu ge-er. Aku terbuai oleh ekspektasi tinggi, Aku tertipu oleh harapan-harapan yang ternyata semu. Semua janji-janji masa depan yang terngiang diotakku hilang seketika diganti bayang-bayang suram yang terjadi dimasa depan.

Bagaimana bisa aku terbuai oleh ini semua? Bagaimana bisa? Bagaimana Mungkin Dika tega menyakiti hatiku begitu saja? Dia anggap apa perasaan perempuan itu?

Hiks, Nasib kita sama Nis. Hiks, ternyara aku hanya dijadikan pelampiasan dia selama ini.

Biarkanlah aku yang merasakan sakitnya diri ini. Aku terlalu bodoh untuk percaya dengan cinta yang ternyata hanya ilusi belaka.

Nyatanya, Cinta tak seindah yang kita bayangkan. Kisah ini harus berakhir sekarang. Entah apakah besok lusa aku bisa menemukan orang yang lebih baik dari Dika atau aku akan terus sendiri.

Hiks, ternyata hanya pelampiasan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun