Balasan chat cepat itu manis… sampai bikin hati keburu terbang. Slow living bisa jadi jurus anti-baper biar kamu gak jatuh saat PDKT sebelum serius.
Agar tak baper saat PDKT, fokuslah pada observasi, bukan ekspektasi. Perbanyak sumber bahagiamu dan percayalah pada tindakan, bukan hanya kata-kata.
Menjalin hubungan dengan sesama penulis di Kompasiana itu peluangnya banyak kalau bisa memanfaatkan setiap kesempatan, dengan gabung komunitas .
Dalam setiap awal kisah, kita sering kali terperangkap dalam kemungkinan. Tatapan yang tak sengaja kita balas dengan harapan. Senyuman yang tulus kita
Baper dan geer itu pilihan. Kamu mau tetap pilih waras, atau jatuh cinta sendirian?
PDKT sehat dimulai dari komunikasi jelas, bukan tebak-tebakan sinyal. Jangan geer berlebihan jika belum ada kepastian.
PDKT sering bikin salah paham. Belajar tidak baper dan geer adalah kunci agar hati tak mudah patah sebelum cinta benar-benar nyata.
PDKT kadang bikin GeeR dan baper. Tapi tetap jaga hati semua butuh logika agar tak kecewa, karena sinyal yang cuman setengah harapan.
Sering baper, geer, atau cepat tersinggung? Mungkin bukan mereka yang salah, tapi ekspektasimu yang perlu dirapikan. Baca yuk!
Bunyi notifikasi whatsapp mengagetkan seorang wanita berusia 16 tahun. Bagaimana tidak?
Wanita mana yang tidak akan merasa bahwa laki-laki ini mempunyai perasaan kepadanya jika disetiap harinya perhatian yang diberikan kepada wanita ini m
Oe...oee... Suara tangis bayi itu pecah. Lantai dua gedung pengadilan itu lalu mendadak riuh. Ujung telinga para pengunjung mencari asal
Sabtu dan Minggu, tampaknya menjadi tradisi Tangan-tangan usil, menyulutkan api Kabut asap pekat datang lagi Bumi Tambun Bungai,
Randy menenggak minuman es cendol favoritnya, kemudian menatap Xervan dengan ekspresi galau. Dengan penuh perhatian, Xervan mencoba menjadi pendengar
“Dilulu kok ora rumangsa..” atau “Diklayo’ke kok ora rumangsa..”, itu bahasa jawa yang selama ini saya kenal di tempat saya lahir dan tumbuh. Saya kes
![[3] Sugar Coating yang Merusak Pengembangan Kompetensi dan Sistem Merit di Tempat Kerja](https://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/941e83e0-d7bc-46e6-b4a7-0a40dc0aef80-613c2bcb01019006d5292102.jpg?t=t&v=40&x=40){kind=small}
