Mohon tunggu...
Widodo Antonius
Widodo Antonius Mohon Tunggu... Guru SD Tarsisius Vireta Tangerang

Hobi membaca menulis dan bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kopi Kapal Api Pembuka Inspirasi

3 Oktober 2025   11:07 Diperbarui: 3 Oktober 2025   11:07 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kopi Kapal Api ( Sumber: https://pixabay.com/id/users/penelope883-25973697/ ) 

Kopi Kapal Api Pembuka Inspirasi


Oleh: Widodo, S.Pd.


Pembuka

Seruputan pertama hingga ketiga dari kopi hangat membuat jiwa ini melayang. Bahagia tiada terkira karena nikmatnya. Pantas slogan "Jelas Lebih Enak" tertancap di hati penikmat kopi. Kebahagiaan, itulah yang mahal harganya dari pengalaman momen menikmati kopi. Indahnya hidup bersama kopi ini punya banyak cerita. Masing-masing penikmat kopi yang saya temui memiliki kisahnya tersendiri.

Mengapa kopi bisa sedemikian menusuk rasa bahagia hingga membuka inspirasi? Jawabannya sederhana: karena kopi adalah jembatan rasa, ruang perenungan, dan sumber semangat yang menyatu dalam secangkir hangatnya.

Pembahasan

Kopi untuk Harga Diri

Ketika hendak memikirkan sesuatu, duduklah di tempat yang nyaman. Luangkan waktu. Tarik napas panjang. Hidangkan kopi. Secangkir kopi bukan sekadar penghilang kantuk, melainkan simbol penghargaan pada diri sendiri.

Ketika mencapai keberhasilan, bahagiakan diri dengan secangkir kopi. Nikmatilah sebagai tanda syukur, karena perjuangan panjang butuh selebrasi kecil. Kopi menjadi tanda jeda yang memuliakan diri.

Membuat Komunitas Pecinta Kopi

Ada kalanya orang berkata, minum kopi jauh lebih nikmat jika disajikan oleh orang lain. Alasannya, jika membuat sendiri, aroma dan sensasinya terasa berbeda. Bukan karena manja, tetapi karena hadirnya kebersamaan menambah nilai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun