Seketika saya menyadari bahwa memang saya sedang dalam masalah. Saya pikir obrolan kami sudah berakhir, namun ternyata ia belum kehabisan pertanyaan.
"Kerjaan lo apa, sih?, ia bertanya penuh selidik.
"Saya kerja di bagian pengadaan barang/jasa, mas", jawab saya.
"Wah, tempat basah, dong!", candanya seolah melonggarkan suasana yang sempat menegang.
"Berarti sering dapat gratifikasi dari vendor, dong?", lanjutnya.
Saya merasa terjebak dengan pertanyaan itu. Sejurus kemudian saya mengakuinya.Â
"Ya, mas. Dulu, saya sering dapat pemberian dari vendor. Tapi sekarang sudah tidak, mas", ujar saya.
"Itu lo masih ada di circle itu kan?", tanggapnya.
"Udah main perempuan, hubungan sama nyokap gak bagus, bergaulnya sama koruptor pula. Mau jadi apa lo?"
"Sekali lagi gw kasih tau, ya! Kalo lo sayang sama anak dan istri lo, putus lingkaran setan ini sekarang!".
"Jangan sampai, anak-anak lo mengulang kesalahan yang sama ketika mereka dewasa", ucapnya.