Kantuk tercabar di dasar cangkir kopi
Perut terlipat menahan perih
"Aku tak apa," kilahmu di balik pahit senyum
Tertumpang selaksa beban di pundak
Â
Berat nafas seirama pilu hati merintih
Lesap dibanjiri deras daras harapan
Seiring puja selaksa doa
Semogalah ....
Â
Bapak ....
Sisihkan sejenak risaumu
Nyenyakkan tidurmu malam ini
Sebab esok tlah dijanji berkat Illahi
Â
;Berkat disediakan untuk orang yang dicintai-Nya kala terlelap
 #poeds 091121
Karya ini diikutsertakan dalam rangka mengikuti Event Rumah Pena Inspirasi Sahabat untuk memperingati Hari Pahlawan tahun 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!