Pendapatan Diterima di Muka
Menurut akuntansi, pendapatan yang diterima di muka diakui sebagai liabilitas terlebih dahulu dan diakui sebagai pendapatan seiring berjalannya waktu (prinsip akrual). Namun dalam perpajakan, seluruh pendapatan tersebut bisa dikenakan pajak langsung pada saat diterima (prinsip kas). Hal ini menimbulkan perbedaan temporer yang berbalik saat pendapatan diakui sepenuhnya.
Perbedaan temporer ini merupakan penyebab utama timbulnya pajak tangguhan, baik dalam bentuk aset maupun liabilitas. Pajak tangguhan akan terus diperbarui dalam laporan keuangan hingga perbedaan tersebut sepenuhnya terbalik.
2. Perbedaan Permanen (Permanent Differences)
Berbeda dengan perbedaan temporer, perbedaan permanen adalah perbedaan yang tidak akan pernah terpulihkan atau dibalik di masa depan. Dengan kata lain, perbedaan ini terjadi karena adanya transaksi atau komponen yang diakui dalam akuntansi, namun tidak pernah diakui dalam perhitungan pajak, atau sebaliknya.
Beberapa contoh perbedaan permanen antara lain:
Biaya yang Tidak Diakui dalam Pajak
Seperti denda dan sanksi administrasi, beban sosial, atau sumbangan yang tidak memenuhi kriteria pengurang penghasilan kena pajak.Penghasilan yang Tidak Kena Pajak
Contohnya adalah dividen dari perusahaan yang sudah dikenakan pajak final, atau penghasilan hibah tertentu yang dikecualikan dari objek pajak.
Karena perbedaan permanen tidak akan terbalik, maka tidak menimbulkan pajak tangguhan. Meskipun demikian, perbedaan permanen tetap memengaruhi perbedaan antara laba akuntansi dan laba kena pajak serta mempengaruhi rekonsiliasi pajak dalam laporan keuangan.
Penyebab Umum Pajak Tangguhan Lain :Â
1. Metode Depresiasi yang Berbeda