Mohon tunggu...
Lagi Rame!
Timnas U23, Debutan Penakluk Raksasa
Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024
Kilau Marselino Ferdinan di Piala AFC U23
Perubahan yang Terasa dari Timnas: Mentalitas dan Kematangan!
Bagaimana Lansia Bisa Produktif?
Peluang Bisnis Street Food di Era Digital
Kamu pasti suka!
Sang Cenderawasih
Sang Cenderawasih Mohon Tunggu... Human Resources - Inisiator Kampanye STOP CIUM LEM AIBON/FOX

Penikmat Kopi. Pencipta Lagu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kesejahteraan (1)

28 Mei 2019   21:28 Diperbarui: 28 Mei 2019   21:36 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri
dokpri
dokpri
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuhampiri teriakan lirih itu, 

Di gunung, hutan, lautan, danau

Seketika cahaya rembulan menepi

Membiarkan jiwaku menemani

Adalah waktu yang kan memutusi

Apakah cita Kitorang tercapai

Semua cara sedang dilakukan 

Sejatinya demi KESEJAHTERAAN 

Kuhampiri teriakan lirih itu, 

Dan semuanya pun bersatu. 

Kaimana Papua Barat, Desember 2009

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

papua

kesejahteraan

kaimana

gunung

lautan

rakyat

fiksiana

fiksi

puisi
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.