Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Belajar dari Mas Triyono yang Dulu Narik Becak Sekarang Jadi Juragan Angkot

21 Oktober 2021   17:45 Diperbarui: 21 Oktober 2021   17:54 1001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Triyono, juragan angkot yang dulu penarik becak. (Foto: Pribadi)

"Saya jualan tahu keliling pas sampe daerah Ciledug. Saya pikul-pikul tahu itu." Kata Triyono lagi mengenang.

Berjalan waktu, Triyono meninggalkan pekerjaannya sebagai pedagang tahu keliling. Lalu Dia beralih profesi menjadi penarik becak.

Kala itu becak memang menjadi angkutan umum yang diandalkan warga sekitaran Ciledug.

"Saya jadi penarik becak selama 15 tahun. Banyak pengalaman selama saya narik becak." Tutur Triyono, ayah tiga orang anak itu.

Di sela menarik becak, Triyono lalu berjualan es kelapa. Usaha itu Dia jalani berbarengan. Di saat tak ada penumpang, Triyono melayani para pembeli es kelapanya.

Lama kelamaan usaha es kelapanya maju. Triyono kewalahan. Dia meminta istri membantunya. Sang istri akhirnya ikut berjibaku mencari nafkah bersama Triyono dengan menjadi penjual es kelapa. Sedangkan Triyono tetap menarik becak.

Kerja keras dan keuletan Triyono bersama istri dalam mencari nafkah, akhirnya mendapat hasil yang cukup.

"Nah, waktu itu kan warung kopi di sebelah warung es kelapa saya, dijual. Saya yang ada sedikit uang, membeli warung itu. Jadi istri jualan es kelapa sekaligus jagain warung kopi. Lambat laun kedua warung itu banyak pembeli. Saya dan istri kerepotan. Akhirnya saya ajak saudara di kampung jagain warung. Saya tetap masih narik becak." Terang Triyono.

Dewi fortuna kemudian singgah, Triyono membuka lagi warung es kelapa di beberapa tempat. Sekitar tujuh warung es kelapa kala itu sudah dimiliki Triyono. Dari situ Triyono mulai memperkerjakan  saudara-saudaranya yang ada di kampung.

Keuntungan demi keuntungan dari usaha jualan es kelapa dan warung kopi ditabung Triyono, bersama pendapatannya sebagai tukang becak.

Saat narik becak dan istri berjualan es kelapa serta warung kopi, tiba-tiba adik Triyono datang ke kawasan Ciledug dari kampung. Sang adik yang punya rejeki bercerita ke Triyono, ingin membeli mobil dan dijadikan angkot.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun