Mohon tunggu...
Imam Mashudi Latif
Imam Mashudi Latif Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Darul Ulum Jombang

Menyukai bacaan-bacaan ringan untuk dikembangkan sebagai ide tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Komunikasi pada Hari Raya Sejak Dulu Hingga Sekarang

9 April 2024   08:00 Diperbarui: 9 April 2024   08:12 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh twibbon (dokumen pribadi)

Hari raya merupakan hari yang menyenangkan. Bagi umat Islam, Idul Fitri sebagai hari raya bukan hanya menyenangkan, tetapi juga merupakan hari kemenangan melawan hawa nafsu setelah berpuasa selama bulan Ramadhan. Salah satu tujuan diwajibkannya puasa adalah agar manusia bertakwa bersih dari kesalahan, seperti bayi yang baru lahir. Ini sesuai dengan makna Idul Fitri secara bahasa, yaitu kembali kepada kesucian atau asal kejadian. Untuk menghapus dosa kepada Allah, manusia harus bertaubat, memperbaiki ibadahnya, serta berjanji tidak mengulangi perbuatan dosanya. Untuk menghapus dosa kepada sesama manusia, umat Islam biasanya maaf-memaafkan.

Di Indonesia, Idul Fitri juga disebut Lebaran yang merupakan hari libur nasional. Selain ibadah ritual yang sudah ditentukan dalam ajaran Islam, banyak tradisi yang berkaitan dengan perayaan Idul Fitri. Misalnya, takbiran (mengumandangkan takbir), berkunjung ke rumah kerabat dan tetangga, juga halal bihalal, dilengkapi sajian ketupat (makanan khas Idul Fitri di Indonesia).

Kegembiraan dalam merayakan Idul Fitri bisa diungkapkan dengan saling mengucapkan selamat dan saling memaafkan. Hal itu akan menjadi pelengkap kegembiraan dalam pertemuan secara langsung. Bila tidak bisa bertemu secara langsung, komunikasi bisa dilakukan dari jarak jauh dengan bantuan alat yang semakin canggih. Berbagai sarana komunikasi bisa digunakan, seperti media tulisan, gambar, suara, maupun video. Berikut ini disajikan beberapa alat komunikasi, sebagian sudah jarang digunakan.

Pertama, kartu Lebaran, yaitu kartu ucapan selamat merayakan Idul Fitri (Lebaran) yang dikirimkan kepada relasi, teman, dan sanak-saudara. Kartu Lebaran biasanya berhiaskan tema keagamaan seperti gambar masjid, bedug, atau ketupat. Pengiriman kartu lebaran melalui kantor pos biasanya mulai ramai dua pekan sebelum Lebaran. Penulis sering mengirimkan kartu Lebaran pada era 1990-an.

Kedua, telegram indah. Telegram atau surat kawat adalah berita yang berisi kombinasi kode yang ditransmisikan oleh alat yang disebut telegraf, dengan menggunakan kabel-kabel yang menghubungkan satu lokasi dengan lokasi yang lain. Tarif mengirim telegram dihitung berdasarkan jumlah karakternya, termasuk tanda baca. Keunikan dari telegram adalah tanda baca dituliskan. Telegram dibagi menjadi dua jenis: telegram biasa dan telegram indah. Telegram indah merupakan telegram yang dikirimkan khusus pada hari-hari tertentu, contohnya hari raya maupun tahun baru.

Ketiga, telepon, yaitu pesawat dengan listrik dan kawat, untuk bercakap-cakap antara dua orang yang berjauhan tempatnya. Telepon bisa beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.

Keempat, telepon genggam atau telepon seluler (disingkat ponsel) atau handphone (disingkat HP), yaitu perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, tetapi dapat dibawa ke mana-mana (portable atau mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (komunikasi nirkabel atau wireless communication). Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, telepon genggam umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short message service, SMS). Sekarang, telepon genggam menjadi gawai multifungsi.

Telepon genggam juga menjadi sarana pengembangan media sosial. Media sosial adalah platform digital yang memfasilitasi penggunanya untuk saling berkomunikasi atau membagikan konten berupa tulisan, foto, atau video. Media sosial juga menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap penggunanya. Media sosial juga merupakan sebuah sarana untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara daring yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Contoh media sosial yang populer digunakan dalam beberapa dekade adalah Facebook, Twitter, Instagram, Linkedin, Tiktok, WhatsApp, YouTube, dan sebagainya.

Kreativitas pengguna media sosial mendukung terciptanya Twibbon. Twibbon merupakan istilah yang dipakai untuk menggambarkan postingan foto dengan menggunakan bingkai menarik. Twibbon merupakan salah satu media untuk promosi, dukungan, dan sebagainya. Twibbon merupakan bentuk frame atau border yang didesain dan diedit sedemikian rupa sehingga terlihat menarik dan bagus. Twibbon merupakan salah satu media penting dalam melakukan promosi karena dapat disebarluaskan melalui media-media seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan sebagainya. Karena disebarluaskan melalui media sosial, promosi yang dilakukan dapat dilihat orang banyak. Dalam rangka hari raya Idul Fitri, twibbon juga bisa digunakan untuk menyampaikan ucapan selamat atau permohonan maaf.

 Berbagai macam alat komunikasi tersebut seharusnya digunakan untuk kebaikan, misalnya untuk tetap menyambung kekeluargaan (silaturrahim). Walaupun alat komunikasi semakin canggih, silaturrahim dengan cara bertemu langsung tetap lebih baik. Jangan sampai kita terlena dengan kemajuan teknologi. Semoga kemudahan berkomunikasi juga akan mempererat persaudaraan di antara umat manusia. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun