Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Belajar dari Mas Triyono yang Dulu Narik Becak Sekarang Jadi Juragan Angkot

21 Oktober 2021   17:45 Diperbarui: 21 Oktober 2021   17:54 1001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Triyono, juragan angkot yang dulu penarik becak. (Foto: Pribadi)

Sebagai juragan angkot, Triyono mengaku sangat terdampak dengan pandemi Covid-19 ini. Uang setoran yang biasa diterima penuh, selama adanya Covid-19 ini, kata Triyono tak bisa didapat.

"Covid-19 ini benar-benar memukul saya. Setoran yang biasanya full, dapat setengahnya aja saya udah bersyukur. Jadi pas masa Covid-19 itu ada, itulah masa-masa paling sulit saya. Alhamdulillah sekarang sudah kembali normal, walau ada PPKM. Alhamdulilah semua angkot beroperasi sekarang." Ungkap Triyono.

Mendirikan Koperasi Untuk Kesejahteraan Sopir Angkot

Andil Triyono kepada sopir angkot khususnya jurusan Ciledug-Kebayora Lama terbilang cukup besar. Dia sangat memperhatikan kesejahteraan dan kehidupan para sopir angkot yang sudah berkeluarga atau belum.

Termasuk untuk mengurus surat-menyurat atau perizinan kendaraan yang selama ini masih jadi kendala para sopir angkot, Triyono bersama kawan-kawannya kemudian mendirikan sebuah koperasi bernama Koperasi Berlian Karya Abadi.

Di koperasi itu Triyono mendapat peran sebagai bendahara.

"Koperasi itu kami dirikan untuk mengurus salah satunya perizinan angkot. Koperasi ini juga bisa mengurus izin trayek baru dan lainnya." Papar Triyono.

Kini Triyono hanya tinggal mendapatkan hasil dari seluruh unit angkot miliknya. Seiring itu juga, Triyono masih memilki rencana yaitu ingin memperluas warung es kelapanya yang sempat berkurang jumlahnya karena kesibukannya yang mulai padat.

"Insya Allah saya akan kembangin lagi warung es kelapa saya. Semoga rencana saya terwujud. Kalau bicara keuntungan dari angkot, sekali lagi saya katakan, belum ada ya. Tapi ke depan Insya Allah semuanya berjalan lancar." Tutup Triyono.

Kisah Triyono yang dulu jualan tahu keliling dan tukang becak ini tentu sangat menginspirasi siapa pun yang mau membaca artikel ini.

Semoga Triyono lain akan bermunculan. Karena sukses tidaknya seseorang bukan dilihat, salah satunya dari pendidikan.

Sukses terus  Mas Triyono.



(21/10/2021)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun