Mohon tunggu...
Sandrian Rachman
Sandrian Rachman Mohon Tunggu... Mahasiswa Prodi Jurnalistik UIN Jakarta

Menelusuri dan menyelami dunia melalui membaca, kemudian menyalurkannya lewat tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Biarkan Mereka ke Barak, karena Pendidikan Karakter adalah Tanggung Jawab Bersama

19 Juli 2025   16:00 Diperbarui: 19 Juli 2025   16:01 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Ini masalah bersama, dan penyelesaiannya juga harus bersama. Karenanya kita butuh kolaborasi; bantuan dari pihak lain. Nah pelibatan militer ini mungkin salah satunya ya. Akan lebih baik kalau kolaborasi yang ada juga melibatkan lebih banyak pihak supaya hasilnya maksimal, misalnya psikolog. Yang pasti sih kolaborasi itu perlu waktu ya, karena kan banyak yang perlu dikoordinasikan. Karenanya kebijakan barak militer ini mungkin sebagai jangka pendek dan permulaannya aja.” simpul Eti di akhir wawancara. 

Sejak dilaksanakan pertama kali pada bulan Mei lalu, pengiriman siswa ke barak militer masih menjadi perbincangan publik hingga kini. Langkah cepat dan cekatan jelas perlu dilakukan, karena nyatanya selama ini pengambilan kebijakan memang selalu bertele-tele. Namun cepat saja tidak cukup. Solusi yang ada hendaknya benar-benar menyasar ke akar permasalahan. Generasi muda adalah masa depan negara. Segala kebijakan yang menyangkut mereka adalah investasi masa depan, penentu ke arah mana negara ini akan berjalan. Selain tidak boleh gegabah dalam menilai suatu program sebelum hasil nyatanya benar-benar terlihat, hendaknya setiap kebijakan baru, apalagi menyangkut pendidikan, dirumuskan dan disiapkan dengan matang. Dengan mendidik generasi muda yang baik, kita juga membangun negara dan bangsa yang lebih baik. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun