Mohon tunggu...
Widodo Judarwanto
Widodo Judarwanto Mohon Tunggu... Penulis Kesehatan

Dr Widodo Judarwanto, pediatrician. Telemedicine 085-77777-2765. Focus Of Interest : Asma, Alergi, Anak Mudah Sakit, Kesulitan Makan, Gangguan Makan, Gangguan Berat Badan, Gangguan Belajar, Gangguan Bicara, Gangguan Konsentrasi, Gangguan Emosi, Hiperaktif, Autisme, ADHD dan gangguan perilaku lainnya yang berkaitan dengan alergi makanan.www.klinikdrwidodo.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Susu PHP, Bukan Untuk Alergi Susu Sapi

11 Juli 2025   20:36 Diperbarui: 11 Juli 2025   21:06 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi dan editing pribadi

Penggunaan susu PHP untuk pencegahan alergi sebaiknya tidak dilakukan tanpa diagnosis alergi susu sapi yang jelas. Efektivitasnya masih diragukan dan kandungan proteinnya tetap mendekati susu sapi biasa. Mengingat harga yang jauh lebih mahal, lebih bijak menggunakan susu formula biasa setelah memastikan kondisi bayi melalui oral food challenge. Keputusan memilih jenis susu formula seharusnya berbasis medis, bukan hanya berdasarkan asumsi atau pemasaran.

Susu PHP bisa menurunkan risiko eczema pada bayi berisiko tinggi, terutama dalam konteks pemberian saat MPASI dan pada formula tertentu.Namun banyak studi besar tidak mendukung keefektifan PHP ketika dilihat secara keseluruhan. Diagnosis melalui OFC sangat dianjurkan sebelum memilih formula mahal ini. Bila tidak alergi, lebih rasional menggunakan susu formula biasa atau ASI sesuai kondisi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun