Mohon tunggu...
Gyna salsabilaputri
Gyna salsabilaputri Mohon Tunggu... Arsitek - Pelajar

Hidup adalah sebuah pelajaran

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Review Novel "Pastelizzie"

27 Januari 2020   08:21 Diperbarui: 9 April 2021   14:13 2433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover buku novel Pastelizzie (Sumber : gramedia.com)

Hari keberangkatan Kafka pun tiba. Lizzie, mama dan Oma mengantar Kafka ke stasiun kereta. Kereta yang ditunggu-tunggu pun datang. Lizzie terus menggenggam tangan Kafka hingga akhirnya genggaman itu lepas dan Kafka masuk ke dalam kereta dan pergi meninggalkan Lizzie. 

Hari pertama tanpa adanya Kafka terasa sepi untuk Lizzie. Hari demi hari pun dijalani Lizzy tanpa sosok Kafka. Namun dengan keadaan yang seperti itu tidak membuat hubungan mereka renggang. Kafka selalu mengabari Lizzie begitupun sebaliknya.

Hari pertama masuk kampus pun tiba. Hari pertama menjadi MABA sekaligus hari pertama menjalani ospek. Setelah lamanya seminggu menjalani ospek, Lizzie pun sudah sah menjadi mahasiswi kedokteran UI. Hubungannya dengan Kafka masih berjalan dengan lancar. 

Namun semakin lama banyak sekali masalah yang muncul dalam hubungan mereka. Mulai dari Kafka yang sulit dihubungi sampai masalah Dean. Dean adalah mahasiswa Fasilkom yang akhir-akhir ini dekat dengan Lizzie. 

Dean selalu ada setiap Lizzie membutuhkan bantuan. Lizzie berharap Kafka yang ada di sampingnya, tapi apa boleh buat, kini semakin lama hubungannya dengan Dean semakin jauh. Setiap kali Lizzie membutuhkannya Kafka tidak ada untuknya. Sedangkan Dean orang baru dikenalnya selalu siap sedia untuk membantunya kapanpun dan di mana pun.

Kafka tau kedekatan antara Lizzie dan Dean. Awal-awal memang Kafka memaklumi, namun semakin lama Kafka semakin geram. Karena Dean kepergok mengantarkan Lizzie pulang ke rumah. Dean dan Lizzie pun semakin hari semakin dekat, banyak hal yang mereka ceritakan, hingga suatu hari ketika Dean dan Lizzie sedang dalam perjalanan, terdapat seorang anak kecil yang tertabrak mobil. 

Dean berkeringat dingin dan wajahnya pucat melihat anak kecil tersebut, Lizzie bingung dibuatnya. Akhirnya Dean menceritakan bahwa sebenarnya dulu ia pernah menabrak seorang anak kecil bernama Sella. Seketika Lizzie berfikir apa mungkin Sella yang dimaksud adalah adik Kafka yang juga meninggal karena tertabrak mobil.

Hingga suatu ketika, Dean mengantar Lizzie pulang dengan mobil yang berbeda dari biasa yang sering ia bawa, sesampainya di rumah Lizzie terdapat Kafka yang tengah menunggu Lizzie pulang. Kafka pun keget melihat mobil yang menabrak adiknya dulu ada dihadapannya. 

Kafka pun emosi dan menghujat Dean habis-habisan. Dean hanya diam mematung. Lizzie pun keceplosan jika sebenernya ia tau Dean adalah orang yang menabrak adik Kafka hingga meninggal. Kafkaarah besar saat tau Lizzie mengetahui semuanya tetapi tidak memberi tahu kepadanya. 

Kafka pun meberikan pilihan kepada Lizzie untuk memilih dirinya atau memilih Dean dan putus dengannya. Lizzie pun hanya diam dan menangis. Karena sudah terbawa emosi Kafka akhirnya yang memutuskan untuk putus dari Lizzie dan pergi meninggalkan Lizzie.Lizzie.

Kelebihan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun