Mohon tunggu...
Gyna salsabilaputri
Gyna salsabilaputri Mohon Tunggu... Arsitek - Pelajar

Hidup adalah sebuah pelajaran

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Review Novel "Pastelizzie"

27 Januari 2020   08:21 Diperbarui: 9 April 2021   14:13 2433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover buku novel Pastelizzie (Sumber : gramedia.com)

Ujian kelulusan pun tiba, Lizzie dan Kafka fokus untuk menghadapi ujian karena mereka memiliki cita-cita untuk masuk universitas yang sama. Setelah ujian selesai, dan niali hasil ujainpu sudah keluar. Lizzie berharap bisa mengungkapkan apa yang ia rasakan ke Kafka. 

Namun siapa sangka, bak disambar petir, tiba-tiba Kafka datang ke rumah Lizzie pukul setengah dua pagi dan bilang bahwa dia sayang Lizzie, Lizzie pun senang mendengarnya namun beberapa saat kemudian Kafka mengatakan bahwa dia tidak bisa bersama-sama dengan Lizzie dikarenakan ada suatu hal yang mengharuskan Kafka menikahi Sella. 

Seketika Lizzie merasakan sekujur tubuhnya mematung, kakinya lemas, dan air mata pun mengalir di pipinya. Iya, sela menangis, iya tidak sangka semuanya akan seperti ini. Semua yang ia bayangkan akan berakhir bahagia malah hancur berantakan.

Kafka berusaha menjelaskan semuanya kepada Lizzie namun Lizzie terlanjur sakit hati mendengar semuanya. Lizzie ga percaya akan semua ini. Padahal baru aja Lizzie senang karena akhirnya tau kalau Kafka sayang kepada dirinya. Lizzie pun berfikir kenapa lanjutannya seperti ini? Kalau memang tidak bisa dipersatukan kenapa harus dipertemukan?

Karena kejadian itu, hubungan Kafka dengan mama dan Omanya menjadi renggang. Mereka tidak percaya akan peristiwa yang menimpa Kafka, mereka masih tidak habis pikir kenapa Kafka bisa melakukan nya. Kafka sudah berusaha untuk mengatakan sejujur-jujurnya namun tidak ada satu orangpun yang percaya. 

Setiap kali Sella ditanya, dia malah diam dan menangis, tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulutnya. Kafka pun tidak habis pikir kenapa Sella tega memfitnahnya seperti ini. Kafka tidak terima, Kafka memohon kepada Sella untuk berkata sejujurnya. Akhirnya Sella pun menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, hingga akhirnya pernikahan mereka pun dibatalkan.

Kafka datang ke rumah Lizzie untuk memberitahukan apa yang sebenernya terjadi. Kafka menyebutkan bahwa Sella telah memfitnahnya hanya karena Sella tidak ingin kehilangan Kafka. Sella juga didiagnosa memiliki sedikit gangguan jiwa. Setelah mendengar semua penjelasan Kafka, Lizzie pun percaya, dan bertapa senangnya dia begitu tau kalau itu berarti Kafka akan bersamanya lagi.

Tidak berselang beberapa lama, Kafka pun mengungkapkan perasaannya kepada Lizzie dan akhirnya mereka jadian. Setelah pengumuman hasil ujian kelulusan, sekarang mereka menerima amplop berisikan keterima atau tidaknya mereka di kampus yang mereka pilih yaitu UI. 

Lizzie pun membuka amplop tersebut, dan betapa senangnya ketika mengetahui bahwa ia keterima di kampus impiannya. Namun berbeda dengan Kafka, Kafka gagal untuk masuk kampus UI dan itu artinya mereka harus mengejar cita-cita mereka di kampus yang berbeda.

Lizzie sedih setelah mengetahui bahwa Kafka tidak keterima di kampus yang sama dengannya. Kafka akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Bandung sambil meneruskan kedai milik Omanya. Mendengar itu Lizzie sedih karena itu artinya mereka harus LDR. 

Kafka menjelaskan kepada Lizzie bahwa LDR itu ga buruk, jarak itu pengantar rindu, jarak itu bisa jadi pengukuran sebuah kepercayaan, jarak itu doa. Lizzie pun luluh mendengar kata-kata yang diucapkan Kafka. Mau tidak mau Lizzie harus merelakan Kafka mengejar cita-cita nya. Lizzie harus mendukung Kafka karena ini merupakan hal yang terbaik untuk Kafka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun