Review Novel "Pastelizzie"

Siapa sangka, sesampainya di sana Lizzie melihat Aron sedang berpelukan dengan cewek. Lizzie pun menangis dan pergi dari tempat itu disusul dengan Aron tidak lama kemudian terdengar suara klakson mobil dan BRUKKK Kafka sudah tergeletak dijalan.

Lizzie merasakan seakan waktu berhenti berputar. Lizzie melihat Kafka tergeletak lemas ditengah jalan karena terserempet truk. Lizzie merasakan hatinya seperti ditusuk-tusuk jarum, bahkan untuk berdiri pun rasanya sulit.  Melihat kejadian itu, Lizzie menangis sejadi-jadinya. Lizzie khawatir dengan keadaan Kafka. 

Lizzie pun membawa Kafka ke rumah sakit diantar oleh Aron. Sesampainya di rumah sakit, Kafka langsung dibawa ke UGD dan di tangani dokter. Setelah beberapa saat, dokter keluar dan mengatakan bahwa Kafka tidak mengalami luka yang serius dan pasien pun diperbolehkan pulang jika kondisinya sudah memungkinkan.

Beberapa lama setelah kecelakaan itu, di SMA Harapan akan diadakan acara Halloween. Dalam acara Halloween yang diadakan di sekolah Lizzie, Aron berinisiatif untuk datang. Aron datang bersama teman-teman sedangkan Lizzie datang bersama Kafka dengan menggunakan kostum vampir. Ketika sampai di sekolah Lizzie pun mencari keberadaan Aron. 

Lizzie mendapati Aron sedang bersama teman-temannya, dengan tidak di sengaja Lizzie mendengar percakapan antara Aron dengan temannya yang sedang membicarakan taruhan. 

Lizzie pun penasaran dan berniat untuk menguping, dengan sangat terkejut Lizzie mendengar jika sebenarnya Aron meminta Lizzie untuk jadi pacarnya hanya semata-mata untuk dijadikan bahan taruhan dengan temannya. Lizzie nangis sejadi-jadinya dan pergi meninggalkan tempat itu. Kafka yang melihat kejadian itu langsung mengejar Lizzie dan mencoba menenangkannya.

Cover buku novel Pastelizzie yang di-review

Setelah kejadian itu, Lizzie sadar bahwa Kafka yang selalu ada untuk dirinya, Kafka yang selalu menghibur serta menghiasi hari-harinya dan saat itu pula Lizzie menyadari bahwa dia tidak bisa jauh dari Kafka. Kejadian pada malam Halloween itu merupakan kejadian terburuk bagi Lizzie, dan sejak saat itu Lizzie memutuskan untuk putus dengan Aron dan tidak mau bertemu apalagi kenal dengan Aron. 

Semenjak itu, Kafka lebih sering menghibur Lizzie dengan mengajakny jalan-jalan agar bisa melupakan Aron. Kafka juga sempat megajak Lizzie kerumahnya untuk dikenakan dengan mama dan Omanya. Kedatangan Lizzie ke rumah Kafka pun disambut baik oleh mana dan Oma Kafka, mereka senang akan kedatangan Lizzie karena menurut mereka Lizzie adalah anak yang cantik, baik dan sangat sopan.

Semakin hari mereka semakin dekat, tak jarang mereka sering pulang dan pergi sekolah bareng. Karena kedekatan mereka, sekarang tidak hanya Kafka saja yang memiliki perasaan terhadap Lizzie, tetapi sebaliknya, Lizzie pun memiliki perasaan untuk Kafka. Namun sayangnya mereka tidak saling mengetahui hal itu. 

Saat Lizzie mulai jatuh cinta kepada Kafka, Sella, mantan pacar Kafka datang dan mengambil alih perhatian Kafka kembali. Lizzie pun cemburu dibuatnya. Setiap kali mereka jalan pasti selalu terganggu karena ulah Sella. Pernah ketika Lizzie sedang jalan dengan Kafka tiba-tiba datang Sella dan langsung bersikap manja seperti anak kecil di depan Kafka. 

Bahkan tak jarang pula ketika Lizzie dan Kafka sedang jalan, Kafka harus pergi meninggalkan Lizzie sendiri demi Sella namun Lizzie tetap sabar dengan kelakuan manusia yang satu itu.