Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ademnya Hujan Semalam

26 Maret 2024   08:56 Diperbarui: 26 Maret 2024   08:58 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ADEMNYA HUJAN SEMALAM

*Oleh : Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao

Di malam yang sunyi

Hujan turun amat lebat

Menderas menyapa bumi

Tiupan angin berbisik lembut


Ademnya hujan semalam

Telah iklas menyirami tanah

Bahkan menyejukkan alam

Hiburkan penghuni yang gelisah

Di atas bumi lama gersang

Haus akan sentuhan hujan

Hanyut hati untuk merenung

Merintih diam dalam penantian

Ademnya hujan semalam

Dalam gemuruhnya berirama

Dingin menyelusup ke dalam

Ada kedamaian tercipta

Di balik jendela, kesejukkan menyapa

Membawa kenangan di setiap titiknya

Kehadirannya merangkul jiwa

Tuk kembali memagut suka

Dalam butiran-butiran rahmat

Sadarkan yang hampir terlupa

Ada syukur yang tersemat

Tersimpan selamanya dalam cerita

Biarlah rintik-rintik gemuruhmu

Segarkan jiwa yang haus ketenangan

Alam pun bergirang menyambut

Sebab jejaknya ditinggalkan

Ademnya hujan semalam

Mampir mengusir resah

Dalam perenungan mendalam

Menanti cahaya pagi bawakan kisah

Rote Ndao, 26 Maret 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun