"Zaka Mahendra, temannya Surna!" jawab Zaka sederhana sambil menerima jabat tangan Zaka.
"Onda Ariasurna, tempat curahan Zaka!" canda Surna. Chan langsung tertawa.
"Menyebalkan kau!"
"Novelmu sudah dipajang di depan sekolah. Semoga ada penerbit yang mau!" ucap Surna pada Zaka.
"Amiiin ya rabbal alamin!"
Bulan Bahasa berjalan dengan semakin lancar hingga di waktu menuju akhir acara yang sangat membuat Surna melongo dan Chan yang siap dengan lampu terang di atas kepalanya.
"Ada yang mau bertanya kembali?" tanya Surna dengan senyumnya yang masih bertahan.
"Aku yang tanya!" ucap pria yang merupakan artis sekaligus tamu spesial di Bulan Bahasa.
"Bagaimana cara menyampaikan perasaan dan kisah itu takkan terlupakan?"
"Astaghfirullah!" batin Surna sambil melongo. Chan langsung menarik tangan Surna untuk berunding. 5 menit kemudian...
"And... action!"