"Jadi?" Surna hanya menjawab dengan tersenyum.
"Engkau hadir... merubah se... galanya..."
Chan mengungkapkan dengan lagu kembali.
"Kalah aku Chan!" ucap artis tersebut yang ternyata sudah bertekuk lutut sambil memberi setangkai bunga pada wanita. Surna dan Chan melongo. Tak lama mereka tertawa dan bertos ria.
"Daritadi tekuk lutut terus!" ledek Surna. Chan lagi-lagi tertawa.
"Turun dari panggung saja yuk!" ajak Surna canda yang langsung dituruti Chan.
"Wih ditinggal!" semua yang ada disana tertawa.
Seminggu berlalu, sejak kejadian Bulan Bahasa itu, hati Surna mendadak gugup. Apalagi sejak sandiwara menyatakan perasaan bersamaan Chan.
"Na!" panggil Chan sambil duduk di sebelah Surna. Surna terkejut tak terkira.
"Apa?" tanya Surna sambil menundukkan kepala.
"Ada yang ingin ku bicarakan!" jawab Chan terdengar serius.