Merangkul tangan dengan ikatan asmara
Dan akan bertatapan selepas malam menyembut pagi
Maka berdoalah kau
Bukan aku memaksa
Sebab kau harus menyempurnakan doa kita agar terlihat mesra dihadapan Tuhan
Jangan biarkan impian menjadi terlantar begitu saja
Ia butuh dorongan yang amat mujarab untuk menunaikannya
Kau tau; Selepas doa, akupun akan menjaga naluri hati untuk tetap sendiri menantimu
Walau kita tak dapat memastikan siapa yang akan diberi Tuhan
Namun, Selalu ku yakinkan hati dan pikiran agar tetap menjadi kokoh
Sekalipun aku masih berjalan bersama langkah-langkah keraguan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!