(TIDAK BAKU) ”Salat berjamaah mendapat 27 derajat daripada salat sendirian,” jawab Ayah.
(BAKU) ”Apakah perempuan juga dianjurkan salat berjemaah?” tanya Rio lagi.
(TIDAK BAKU) ”Perempuan tidak dilarang salat berjama’ah,” jawab ayah lagi.
(TIDAK BAKU) ”Kalau gitu kita akan banyak pahalanya karena salat berjamaah,” kata Rio.
(BAKU) ”Maka itu kita salat berjemaah tetapi ingat ya urusan pahala hanya Allah SWT yang tahu,” jelas ayah.
(TIDAK BAKU) ”Kok, aku jadi bingung tentang salat berjama’ah ini,” kata Rio.
(TIDAK BAKU) “Ayo kita ke rumah Pak Ustaz Maman untuk bertanya tentang salat berjamaah ini,” ajak ayah.
Nah, mulai sekarang kita gunakan kata bakunya yaitu jemaah. Walaupun banyak kita jumpai tulisan-tulisan termasuk di lembaga pemerintahan menggunakan kata yang belum baku. (Sam).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI