Merahnya kuncup mulai layu
Pancaran binar mata berubah kelabu
Canda tawa menjelma sendu
Sebab cinta, permata kemayu
     Kini kerlipnya hanyut
     Menyelami cakrawala rindu
     Menyisir laut berhias karang berbatu
     Rancunya mulai menatap rincu
Kala cintanya mengalir
Sayang, kekasih tak dapat selalu hadir
Bayang rupanya hanya bagai angin bersedir
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!